Selasa, 11 November 2008

Sharing Koneksi Speedy via Wireless LAN

Bagikan Artikel ini:


Awal bulan ini kebetulan saya mendapat kesempatan untuk melakukan instalasi Wireless LAN di rumah. Datangnya kesempatan ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan untuk menyediakan koneksi Internet secara praktis kepada calon penyewa kamar kos, yang berjumlah empat orang, ditambah untuk saya sendiri dan adik. Kebetulan, sebelumnya saya belum pernah melakukan konfigurasi WLAN sendiri. Jadi tak salah rasanya kalau saya menyebut ini sebagai suatu kesempatan belajar karena tuntutan :D Saya merasa perlu mencatatkan pengalaman itu untuk bekal saya sendiri nantinya, dan semoga bisa berguna juga bagi para pemula lainnya.

Pilihan koneksi jatuh kepada Speedy karena berdasarkan pengalaman saya menggunakan Speedy di daerah Depok dahulu, kecepatannya dan ketersediaan jaringannya cukup memuaskan. Ada satu alternatif lagi sebenarnya, yakni Broom dari Indosat M2, seperti yang dipakai si doi. Tetapi ternyata setelah dicoba, ternyata kecepatannya lebih rendah daripada Speedy, yang mengakibatkan proses browsing menjadi kurang nyaman. Ditambah lagi dengan harga modem yang mahal, bisa mencapai satu juta rupiah. Tetapi mungkin kelebihannya yakni bisa melakukan koneksi dari mana saja selama ada sinyal Indosat, karena menggunakan modem USB portable.


Sesuai perjanjian, petugas dari Plasa Telkom datang, dengan membawa modem ADSL dan melakukan pengaktifan koneksi Speedy. Modem yang ditawarkan adalah modem yang mendapat subsidi dari PT Telkom, yakni TP-LINK tipe TD-8816. Saya hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 50 ribu rupiah untuk pembelian modem tersebut, tanpa dikenakan biaya aktivasi.

Setelah mencoba koneksi selama satu hari, saya memutuskan untuk mulai memasang Wireless LAN. Ternyata yang saya perlukan hanya membeli satu buah wireless router lagi. Dengan pertimbangan harga yang ekonomis dan kompatibilitas, saya memilih untuk membeli wireless router TP-LINK tipe TL-WR642G. Untuk alasan kepraktisan, saya membelinya melalui toko komputer online UC98.com.

Setelah membaca beberapa sumber di Internet, ternyata konfigurasi hanya perlu dilakukan pada wireless router. Modem dikonfigurasi dengan menggunakan jenis "Encapsulation" 'PPPoA/PPPoE - LLC', dengan nilai VPI = '0', VCI = '35', QoS = 'UBR', dan memasukkan username dan password account Speedy kita.


Modem ADSL dan wireless router kita hubungkan dengan sebuah kabel Ethernet, dalam kasus ini bisa digunakan kabel cross maupun straight (saya sudah mencoba dua-duanya dan berhasil). Kabel LAN yang keluar dari modem kita hubungkan ke port "WAN" di bagian belakang router. Dan, bila kita melakukan instalasi wireless router kita untuk pertama kali, dalam artian wireless radio signal-nya belum kita aktifkan, maka kita perlu menghubungkan router komputer kita melalui kabel LAN straight. Hubungkan keduanya melalui port LAN di komputer kita dan salah satu port LAN di router (ada empat pilihan port di router ini).

Secara default, alamat IP untuk mengakses konfigurasi di modem ADSL dan wireless router ini sama, yakni '192.168.1.1'. Jadi yang saya lakukan pertama kali adalah mengubah alamat IP konfigurasi wireless router menjadi selain '192.168.1.1', dan mengubah username dan password-nya. Hal ini cukup membantu dari segi keamanan, agar pengguna lain tidak bisa dengan mudah mengakses tools konfigurasi perangkat kita.


Kemudian kita atur "WAN Connection Type"-nya dengan mode 'Dynamic IP'. Masukkan sembarang hostname pilihan kita, dan isi default gateway dengan alamat IP modem ADSL tadi (dalam hal ini '192.168.1.1'). Kita juga dapat memasukkan DNS Speedy dan mengaktifkan pilihan "Use These DNS Servers", tapi hal ini sifatnya optional. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan konfigurasi yang kita lakukan dengan menekan tombol 'Save'. Setelah itu router akan melakukan restart, dan mulai melakukan koneksi dengan modem ADSL.



Untuk mengaktifkan layanan wi-fi-nya, kita perlu mendefinisikan sebuah "SSID". Pilihan "channel" adalah pilihan frekuensi di mana sinyal radio kita akan dipancarkan. Mayoritas nilai default adalah '6'. Menurut referensi, pilihan yang bagus untuk kita gunakan adalah '1', '6', atau '11'. Tinggal kita pilih mana yang tidak mengganggu dan tidak terganggu sinyal radio lain yang dipancarkan oleh perangkat wireless radio lain di rumah kita (misalnya cordless telephone). Di bagian ini kita juga mengaktifkan pemancaran sinyal radio oleh router kita, yakni dengan mengaktifkan pilihan "Enable Wireless Radio Router".

Untuk menghindarkan penggunaan akses Internet oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, kita perlu menyiapkan beberapa lapisan keamanan. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan mengaktifkan "Enable Wireless Security" tipe 'WEP'. Kita tentukan sendiri "WEP Key" yang harus dimasukkan oleh pengguna ketika mereka akan melakukan koneksi melalui router kita.



Selain menggunakan "WEP Key", kita juga dapat menambahkan lapisan keamanan dengan mendaftarkan "MAC Address" dari perangkat-perangkat yang berhak mengakses jaringan kita.


Setelah semuanya siap, dan router sudah aktif dengan konfigurasi terbaru, maka kita dapat menikmati kemudahan mengakses Internet melalui jaringan Wi-fi di rumah sendiri.

:D


Artikel Terkait:

17 komentar:

  1. wah enak banget baca tulisannya din. sayang gw ga bisa mempraktekannya. daftar jadi dosen geh :)

    BalasHapus
  2. Hehe...thanks Rif..
    gw baru belajar nih..
    Ditunggu masukan dan koreksiannya terus ya..

    BalasHapus
  3. dhino, kos punya lo yang sekarang brpaan sebulan?

    besok gue libur! main lah ke tempat gue, hehehe..

    BalasHapus
  4. karena pake AC, jadi sekitar 750.
    Iya nih..udh lama gak ketemu..
    Kapan nih pada ke pameran komputer?

    BalasHapus
  5. Terus terang awalnya saya bingung, karena modem ama router ipnya sama 192.168.1.1, berarti kita seting modem dulu ya mas dengan bawaan operatyor (kalau saya speedy), kemudian baru digandeng dengan router, router ipnya dirubah jadi 192.168.3.3 (sesuai contoh), bla bla... baru bisa jalan wifi kita, gimana mas benar ngak?

    BalasHapus
  6. Pengalaman saya, pertamanya kan kita hubungkan komputer dengan router lewat kabel LAN, jadi begitu kita ketik 192.168.1.1, yang tampil ya control panel-nya si Router kok.

    Kalo kita hubungkan komputer langsung ke modem, ketik 192.168.1.1, yang tampil control panel-nya si Modem.

    Artinya, kalau dua-duanya masih menggunakan IP default-nya, kita kerepotan kalau mau masuk ke Control Panel-nya sekaligus, harus colok-cabut kabel bergantian ke modem dan router. Tapi kalo udah kita bedain (misalnya IP Router kita ganti), kita cukup terhubung dengan routernya aja, dan bisa mengakses dua Control Panel sekaligus (ingat, router dalam keadaan terhubung dengan modem).

    Wifi-nya bisa aktif kalo kita sudah mengaktifkan pilihan 'Wireless Radio'-nya di control panel router.

    Semoga membantu, Tks.

    BalasHapus
  7. Mas, boleh tanya ya, kalo kita mo pasang wireless router tapi untuk koneksinya dibuat seperti biasa, maksudnya untuk connect dan disconnect bisa dilakukan dari pc kita, supaya nggak connect terus, soalnya saya pake speedy time based. Thanks sebelumnya.

    BalasHapus
  8. Dear Anonim..
    Tks.
    Saya coba jawab sebisanya ya..

    Menurut info yang pernah saya baca, pada prinsipnya billing akan jalan selama modem kita terkoneksi ke jaringan Telkom dengan username dan password Speedy yang benar.

    Artinya, kalau ingin mengatur koneksi dari komputer kita, berarti kita harus memastikan bahwa modem yang masih terpasang itu tidak sedang dalam keadaan login ke jaringan Telkom, ya kan?
    ya iyalah masa ya iya iya lagi.

    Kalau tidak mau repot mematikan listrik modem, salah satu caranya mungkin dengan selalu mengosongkan kembali password di Control Panel modem setelah kita selesai memakai koneksi Speedy.

    Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maap. Haraf maklum.

    BalasHapus
  9. berapa harga wireless router?
    gue lagi mau pasang speedy.cuma baru ada line telp nie.
    apa yg harus gue beli?modem wireless langsung atau modem biasa plus wireless router.

    BalasHapus
  10. dengan uang 400rb - 500rb sudah bisa dapet wireless router kok.

    Kalo mau pasang speedy, biasanya udah dapet modem gratis kok merk TP-Link (mudah2an masih ada), jadi kita cuma bayar 50ribu untuk pemasangan.

    Kalo ternyata gak dikasih gratis, dan kalau butuh di-share secara wireless, langsung beli wireless router+modem aja (satu alat), lebih ekonomis.

    BalasHapus
  11. setelah mumet keliling sana-sini cari tips pasang wifi di rumah, ternyata tulisan anda yang paling mudah dimengerti dan berhasil 100%!! :) thanks banget udah mau susah2 nulis tips2nya yg bermutu banget :) (dari afin - jkt)

    BalasHapus
  12. kalau saya pakai seri yang lain, sepeti TL-WR340G, apa settingnya masih sama. thanks.

    Komet

    BalasHapus
  13. Seingat saya menu konfigurasinya sama, Mas Komet...
    soalnya bulan kemarin saya juga baru pasang wifi lagi pake TL-WR340G juga, kalo gak salah tipe..

    BalasHapus
  14. Mas mo ty, kalo setting/ganti ip address modem tplink 8816 spy bs jd 192.168.8.254 gmn ya, default-nya kan 192.168.1.1 apa emang g bs d ubah ya ? thx

    BalasHapus
  15. to Mas Talah:

    Sepertinya bisa Mas, coba diakses dari menu:
    Interface Setup > LAN,
    di situ ada field "IP Address", silakan diganti. (default: 192.168.1.1), dan coba apa yang akan terjadi :)
    Dan sepertinya jangan lupa juga untuk mengganti field "Starting IP Address" di bawahnya, supaya menyesuaikan.
    Begitu kira-kira.

    BalasHapus
  16. sy punya rencana buat share koneksi speedy dr kantor ke rumah. jarak kira2 300an meter. kira2 perlu perangkat tambahan nggak yaa??

    regards
    adji

    BalasHapus
  17. to adji:

    Wah 300m...
    Mungkin bisa, tambahin Wi-Fi Access Point di atap kantor dan atap rumah, tembak point to point...Hohoho....
    boleh cari inspirasi mulai dari sini:
    http://rtrw.net/jaringan/koneksi-wifi-antar-3-gedung/

    BalasHapus